Sabtu, 17 Desember 2011

Dampak Kebiasaan yang Salah Terhadap Kesehatan Tubuh


Kebiasaan yang Salah Ketika Makan

 

Sering kali orang-orang ketika makan selalu diselingi dengan minum, kebiasaan yang mereka lakukan bertujuan untuk membantu makanan tertelan dalam tenggorokan. Ternyata kebiasaan tersebut tidak baik bagi  tubuh mereka karena minum ketika makan dapat menghambat pencernaan makanan didalam perut. Berdasarkan penelitian, kebiasaan tersebut juga dapat  menyebabkan peningkatan insulin yang bisa mengikat lebih banyak didalam tubuh.
                       
            Menurut Shonali, seorang ahli makrobiotik dari india, “Kebanyakan orang-orang minum sambil makan. Teorinya adalah bahwa hal itu membuat makanan turun lebih cepat. Tetapi orang-orang tidak tahu kebiasaan itu buruk bagi tubuh dan sistem pencernaan mereka.”
            Perut memiliki kemampuan untuk tahu kapan akan makan dan segera mulai melepaskan cairan dalam sistem pencernaan. Jika mulai minum pada waktu yang sama, dapat mengikis cairan pencernaan yang telah dirilis untuk mencerna makanan. Dan pada akhirnya hal tersebut akan membuat kerja sistem pencernaan menjadi terhambat. Air yang dikonsumsi ketika makan akan diserap oleh dinding lambung. Penyerapan tersebut akan terus terjadi sampai cairan pencernaan terkonsentrasi cukup untuk mulai mencerna makanan.
            Kemudian konsentrasi zat akan menadi sangat tebal daripada isi makanan di lambung. Hal tersebut menyebabkan cairan lambung menjadi lebih sedikit untuk dilepaskan dalam mencerna makanan, akibatnya, makanan yang tidak dicerna akan masuk ke dalam sistem sebab akan diserap oleh dinding lambung. Sehingga hal tersebut dapat menyebabkan refluks asam dan “heart burn” atau panas sensasi di dalam dada.
            Untuk mencegah kebiasaan makan sambil minum, lebih baik hindari mengkonsumsi makanan yang terlalu asin atau dapat mengakibatkan rasa haus dan dapat membuat orang-orang mengkonsumsi makanan yang lebih banyak. Selain hal tersebut, cobalah untuk makan secara perlahan.

1 komentar: