Minggu, 11 Desember 2011

Action

Serigala Terakhir
Film yang telah dirilis pada 5 November 2009 di seluruh bioskop indonesia  , merupakan sebuah film aksi yang sangat menantang. Banyak adegan-adegan brutal ditampilkan dalam film ini. Penonton seolah-olah dibuat tegang oleh akting para aktor. Film ini menggambil setting di daerah pinnggiran jakarta. Film ini menceeritakan tentang sekelompok remaja laki-laki yang tumbuh dan menjalin persahabatan. Remaja tersebut adalah Ale yang diperankan oleh Fathir Muchtar, Jarot yang diperankan oleh Vino G. Bastian, Lukman yang diperankan Dyan Wiyoko, Sadat yang diperankan oleh Ali Syakieb dan Jago yang diperankan oleh Dallas Pratama. Disini Ale memiliki peran yang menonjol diantara mereka. Ale memiliki jiwa kepemimpinan yang kua. Sedangkan jarot adalah merupakan sosok yang tidak memiliki banyak omongan.

Pada suatu ketika disebuah pertandingan sepak bola yang berakhir dengan keributan, Ale tampak terdesak karena lawannya menggunakan pisau. Teman Ale berusaha untuk menolongnya. Sampai akhirnya datanglah Jarot yang berhasil melawan lawan Ale dan tanpa diduganya pisau tersebut menancap di tubuh lawan, rubuh bersimbah darah, dan mati. Seketika setelah kejadian itu semuanya terdiam dan langsung kabur untuk meninggalkan Jarot seorang diri yang berdiri tidak percaya atas kejadian itu.

 
Persahabatan mereka sudah mereka jalin erat pun diuji. Jarot harus mengalami pengalaman pahit yaitu dipenjara seorang diri. Tidak ada seorang sahabatpun yang peduli dengannya. Hal itu menimbulkan perasaan sakit pada hati Jarot dan Jarot merasa dikhianati. Kehidupan penjara pun telah mengubah kehidupan Jarot. Setelah keluar dari penjara Jarot memutuskan untuk bergabung pada geng Naga Hitam. Geng Naga Hitam adalah sebuah Geng yang memiliki prinsip yang berlawanan dengan kelompok Ale.
Intrik demi intrik semakin rumit. Terlebih lagi saat Jarot sedang menjalin cinta secara diam-diam dengan Aisya (Fanny Fabriani), adik Ale. Keputusan yang diambil Jarot tersebut dainggap paling berbahaya bagi kedua kelompok yang berseteru.

1 komentar: